. Gen yang menutupi ini dinamai epistasis, sementara yang ditutupi yaitu hipostesis Pada peristiwa gen komplementer, F2 akan memiliki perbandingan fenotip a. Pada peristiwa ini, dua gen atau lebih terletak pada satu kromosom dan tidak dapat memisahkan diri secara bebas. PENDAHULUAN Hukum Mendel II menyatakan adanya pengelompokkan gen secara bebas. Polimeri merupakan bentuk interaksi gen yang bersifat kumulatif. 12 : 3 : 1 e. Sementara itu, persilangan dengan dua sifat beda (dihibrid) menghasilkan rasio fenotipe 9:3:3:1, hanya berlaku Soal Hukum Newton Tentang Gravitasi Fisika Kelas 10 Dan Pembahasan Materi. Terdapat dua gen yang membawa warna merah pada gandum yaitu M (merah) dan R (red) … Bunga warna ungu dihasilkan oleh pengaruh gen A dan B yang muncul bersama-sama. Persilangan dengan dua sifat beda polimeri d. . 12 : 3 : 1 e. Persilangan dengan poliploidi b. Komplementer, merupakan interaksi gen yang saling Karena merupakan epistatis resesif, maka gen homozigot resesif ww bersifat menutupi (epistatis) terhadap gen A dan gen a. a. Adapun macam penyimpangan hukum Mendell adalah sebagai berikut: 1. . C.Namun, jika gen dominan tersebut berinteraksi dengan gen dominan lainnya, akan muncul sifat gen dominan Jika rose dan biji sama-sama dominan dan terjadi interaksi gen, maka genotif kedua induknya adalah… 4. Kriptomeri adalah peristiwa tersembunyinya gen dominan … Esis bab 5 1. Tidak bertaut d. 9 : 3 :3:1 b Umumnya gamet tipe parental yang terbentuk pada eksperimen yang ada memiliki jumlah lebih banyak dari pada gamet-gamet tipe rekombinasi. Gen komplementer yang bekerja pada persilangan bunga Lathyrus odoratus terdiri dari: Gen C = Membentuk pigmen warna. 9 : 3 :3:1 b. 9 : 3 :3:1. Tidak bertaut d. Hasil persilangan sesama F 1 pada peristiwa polimeri menghasilkan F 2 dengan perbandingan fenotipe 15 : 1. Oleh karena itu, hasil perbandingan tersebut dikatakan sebagai penyimpangan semu Hukum Mendel. Namun bila dperhatikan di kasus ini, sifat … Ketika dilakukan persilangan kembali pada antar sesama F1, maka akan menghasilkan keturunan (F2) dengan perbandingan fenotip 3 : 1. Perbandingan fenotip F2 pada persilangan bunga merah AAbb dan bunga putih aaBB ini adalah = bunga ungu : bunga merah : bunga … Penyimpangan perbandingan fenotip F1 pada persilangan dengan dua sifat beda, misalnya dari 9 : 3 : 3 : 1 menjadi 9 : 3 : 4 disebut. 9 : 3 : 3 : 1 b. Kriptomeri. Bila ada antosianin (A) suasana basa (B) bunga berwarna ungu, bila ada antosianin (A) suasana asam (b) bunga berwarna merah, bila tidak 21. a. 15 : 1. Pindah silang hanya terjadi pada dua gen yang Komplementer adalah interaksi antara dua gen dominan berbeda alel yang saling melengkapi untuk memunculkan fenotip tertentu. D. Contoh: pial pada ayam. Pada peristiwa gen komplementer, F2 akan memiliki perbandingan fenotip a. Penyimpangan Semu Pada Hukum Mendel. Akan ditemui sekitar maksimal 16 variasi genotif pada F2. Epistasis resesif e. 12 : 3 : 1 d. Belalang jantan memiliki Berdasarkan diagram persilangan tersebut terdapat penyimpangan dibandingkan dengan persilangan dihibrid. 22. Dalam Hukum Mendel baik I dan II akan terdapat penyimpangan semu, yang merupakan bentuk persilangan dengan menghasilkan rasio fenotip yang berbeda dengan dasar dihibrid. Pada peristiwa gen komplementer, F2 akan memiliki perbandingan fenotip a. 8. P : tanaman normal >< tanaman normal. 25% betina mata putih : 50% jantan mata putih : 25% betina mata putih Jika gen V terpaut gen A dan gen v terpaut gen a, keturunannya akan memiliki perbandingan genotype Meskipun tampak berbeda sebenarnya rasio fenotif yang diperoleh merupakan modifikasi dari penjumlahan rasio fenotip hukum mendel semula. Adapun penyakit brakidaktili disebabkan oleh genotipe heterozigot Apabila gandum dengan genotip HHkk disilangkan dengan gandum bergenotip hhKK, F1 disilangkan sesamanya, maka perbandingan fenotip F2 nya adalah…. B. AABBCCdd à A à B à C à d à ABCd . 1:1:1:1 b. Penyebab peristiwa tersebut … Ketika dilakukan persilangan kembali pada antar sesama F1, maka akan menghasilkan keturunan (F2) dengan perbandingan fenotip 3 : 1. Sementara itu, persilangan dengan dua sifat beda ( dihibrid) menghasilkan rasio fenotipe 9:3:3:1, hanya berlaku apabila kedua pasang gen yang mewarisi kedua pasang sifat Persentase Fenotip --> Merah=25%, Merah muda=50%, Putih=25%. Perbandingan fenotip F2 pada persilangan penyimpangan Hukum Mendel adalah: Atavisme: 9:3:3:1. semoga membantu>< Gen komplementer ini dapat ditemukan pada bunga Lathyrus odoratus, di mana gen C merupakan penghasil pigmen antosianin, sedangkan gen P penghasil enzim untuk mengaktifkan antosianin. Gen A menentukan warna hitam, gen a menentukan warna abu-abu, gen C menentukan enzim yang menyebabkan timbulnya warna dan gen c yang Pembahasan contoh soal pola hereditas. Misalnya warna buah dan bentuk buah, warna buah dan rasa buah, dsb. Individu CcPp berfenotif ungu. 39. merupakan persilangan menggunakan dua tanda beda atau dua pasangan kromosom yang berbeda. 9 : 7 d. 9 : 3 : 4 . Baca juga: Perbedaan Antara Hukum Mendel 1 dan 2. 9 : 3 : 3 : 1 c. Peristiwa ini disebut epistasi dan hipostasi. Gen WwXxYyZz mempunyai 4 sifat beda atau n = 4. Adapun penyakit brakidaktili disebabkan oleh genotipe heterozigot Peristiwa ini mengakibatkan perbandingan fenotip F 2 = 13 : 3. Individu CcPp berfenotif ungu. . Penyimpangan perbandingan fenotip pada F2 pada persilangan dengan dua sifat berbeda, misalnya dari 9:3:3:1 menjadi 9:3:4 disebut… GENETIKA MENDEL SOAL LATIHAN. Maka, 2 n =2 0 =1. Apabila induk CCpp disilangkan dengan induk ccPP, maka perbandingan fenotif pada F2 adalah . Hasil persilangan sesama F1 pada peristiwa polimeri menghasilkan F2 dengan perbandingan fenotipe 15 : 1. Peristiwa tersebut adalah peristiwa komplementer. Manajemen harus memiliki tingkat pengawasan yang luas terhadap segala aspek khususnya aspek pemasaran, terutama yang menyangkut masalah kualitas produk, penetapan harga, promosi, saluran distribusi dan lain sebagainya. Jika disilangkan induk berwarna ungu (IIPP) dengan putih (iipp Hewan yang mewarisi gen AaBb akan memiliki fenotip … A. 50% betina mata merah : 25% jantan mata merah : 25% jantan mata putih gen A dan gen v terpaut gen a, keturunannya akan memiliki perbandingan genotype sebesar…. Polimeri b. . Peristiwa pindah silang dapat terjadi karena . - Pada peristiwa interaksi beberapa pasang gen didapatkan perbandingan F2 = 9 : 3 : 3 : 1. b. 27. GRATIS! Hukum tentang pewarisan sifat pada organisme memiliki 2 kategori hukum, yaitu hukum pemisahan dan berpasangan. Bertaut sempurna b. Hal ini disebabkan karena adanya pautan antara gen P dengan gen L, serta alelnya yaitu gen p dengan gen l. 1. Kriptomeri Kriptomeri adalah peristiwa gen dominan yang seolah-olah tersembunyi bila berada bersama dengan gen dominan lainnya, dan akan terlihat bila berdiri sendiri. adalah penyimpangan semu dengan perbandingan F2 = 9:3:4 ; Komplementer adalah penyimpangan semu dengan perbandingan F2 = 9:7 ; Dalam suatu persilangan terjadi peristiwa tersembunyinya gen dominan jika tidak berpasangan dengan gen dominan lainnya. Polimeri merupakan bentuk interaksi gen yang bersifat kumulatif. Oleh karena itu, individu yang memiliki genotipe homozigot dominan (BB) akan mengalami kematian. Jika menurut hukum Mendel, yang harus muncul adalah bunga warna merah dan putih dengan rasio perbandingan 3:1, namun yang terbentuk adalah bunga warna ungu yang tidak sesuai dengan hukum Mendel. Dalam peristiwa gen-gen komplementer, gen C menumbuhkan pigmen, sedangkan gen c tidak menumbuhkan pigmen. b. M 1 m 1 M 2 m 2 >< M 1 m 1 M 2 m 2. 9 : 3 : 4 c. Kodominan d. Pada peristiwa gen komplementer, F 2 akan memiliki perbandingan fenotip a. Kemungkinan pertama apabila terjadi hanya diantara dua gen yang terangkai maka terjadinya pindah silang Varietas ini sebelumnya belum dikenal. Dalam peristiwa gen-gen komplementer, gen C menumbuhkan pigmen, sedangkan gen c tidak menumbuhkan pigmen. Apabila F1 tersebut disilangkan dengan Pada persilangan dihibrid pada keturunan ke-2 (F2) akan memiliki perbandingan fenotip = 9:3:3:1. Kriptomeri memiliki ciri yaitu ada karakter baru muncul kalo ada 2 dominan bukan alel berada bersama. 12 : 3 : 1 e. terdiri dari lima macam, yaitu: Atavisme, terjadi pada bentuk jengger ayam. 13. dan berpial tunggal dengan perbandingan 9 : 3 : 3 : 1. Penyimpangan semu Hukum Mendel yang terakhir adalah komplementer. Oleh karena itu, individu yang memiliki genotipe homozigot dominan (BB) akan mengalami kematian. pada 2014 menjadi 30,75 persen pada 2015. SIMPULAN Penyimpangan Hukum Mendel terjadi karena ada interaksi antar gen, sehingga perbandingan fenotip keturunan hibrid menyimpang dari penemuan Mendel. putih halus D. Jagung albino tidak memiliki klorofil, sehingga akan mati. . Jika F1 disilangkan dengan sesamanya, … Pembahasan. 9 : 3 : 3 : 1. . Peristiwa pindah silang dapat terjadi karena . Persilangan Drosophila tubuh sayap panjang (AABB) dengan individu yang memiliki warna abu-abu Meneliti genetika pada hewan yang memiliki sifat atau karakter mirip dengan yang dimiliki manusia. C. Soal ini jawabannya B. Jika genotip aa bersifat letal, maka hasil persilangan AaBb dengan Aabb akan diperoleh perbandingan Pada peristiwa gen komplementer, F 2 akan memiliki perbandingan fenotip a. 9 : 3 : 3 : 1 b. Individu CcPp berfenotif ungu. Contohnya persilangan bunga Linaria maroccana. a. 3:1 e. Rumus epistasis dominan resesif adalah A epistasis terhadap B dan b serta bb epistasis terhadap A dan a.Pada tanaman ercis dikenal adanya gen-gen sebagai berikut: T = gen yang menentukan batang tinggi t = gen yang menentukan batang pendek Y = gen yang menentukan biji kuning y = gen yang menentukan biji hijau R = gen yang menentukan permukaan biji halus r = gen yang menentukan permukaan biji 19. 9 : 3 : 4 c. hitam keriting C. Apabila induk CCpp disilangkan dengan induk ccPP, maka perbandingan fenotif pada F2 adalah .. c Peristiwa pindah silang umum terjadi pada setiap gametogenesis pada kebanyakan makhluk hidup seperti tumbuhan, hewan dan manusia. Disilangkan lalat betina bermata merah dengan jantan bermata putih, F1 dibastarkan sesamanya, maka perbandingan fenotip F2…. 9 : 3 :3:1 b. 15 : 1. A. . Pada peristiwa gen komplementer, F2 akan memiliki perbandingan fenotip 1 Lihat jawaban Iklan Jawaban 4. 9:3:4 c. Hijau tinggi : hijau pendek = 1 : 1 Apabila 2 ayam creeper yang memiliki gen letal dominan Peristiwa ini mengakibatkan perbandingan fenotip F 2 = 13 : 3. 25% betina mata merah : 25% betina mata putih : 50% jantan mata putih. 1. 6. Saat dua bunga Lathyrus odoratus berbunga putih disilangkan, seluruh F1 berbunga ungu. Hasil persilangan sesama F 1 akan menghasilkan F 2 dengan perbandingan fenotipe 9 : 7. 9 : 3 : 4 c. Pembahasan. Alel letal 2. Multiple Choice. Epistasis Hipostasis. akan selalu berbeda dalam struktur lingkungan yang kompleks dan penuh dengan situasi penuh ketidak-pastian. a. A. Bertaut sempurna dangan komposisi heterozigot e. Gen yang dikalahkan tersebut dinamakan gen hipostasis.retnemelpmoK neG hotnoC . a. Peristiwa ini mengakibatkan perbandingan fenotip F 2 = 13 : 3. Gen komplementer ini dapat ditemukan pada bunga Lathyrus odoratus, di mana gen C merupakan penghasil pigmen antosianin, sedangkan gen P penghasil enzim untuk mengaktifkan antosianin. Gen Apabila salah satu gen tidak hadir, maka fenotipe tersebut tidak muncul. 15 : 1. Semua jawaban salah 32. - Pada peristiwa epistasis dan hipostasi didapatkan perbandingan F2 = 12 : 3 : 1. 9 : 3 :3:1 b. Meskipun demikian, hal itu dapat dikatakan 100% normal. Pindah silang hanya terjadi pada dua gen yang a. Kriptomeri. Perbandingan fenotip F2 adalah 9:3:3:1. Meskipun tampak berbeda sebenarnya rasio fenotif yang diperoleh merupakan modifikasi dari penjumlahan rasio fenotif hukum Mendel semula. 15 : 1. 13 : 3 E. 26. Peristiwa ini mengakibatkan perbandingan fenotip F 2 = 13 : 3.d retnemelpmok neG . Keturunan F1 berfenotip ayam berpial walnut atau sumpel, tidak menyerupai salah satu induknya.3 /5 34 RivaldoSetiawan Untuk fenotip memiliki perbandingan 9:3:3:1 Dan untuk genotip memiliki perbandingan 9:7 Bagiamana prosesnya Sedang mencari solusi jawaban Biologi beserta langkah-langkahnya? Pilih kelas untuk menemukan buku sekolah Gen-gen komplementer Apa itu penyimpangan semu hukum mendel? Penyimpangan semu hukum Mendel merupakan suatu persilangan yang menghasilkan rasio fenotip berbeda, dengan masih berdasarkan pola dihibrida Hukum Mendel, yaitu pola 9:3:3:1. Persilangan atavisme 2. Dominansi tidak sempurna e. We would like to show you a description here but the site won't allow us. Jadi keturunan pada F2 akan didapatkan gandum berkulit kuning (galur murni) dengan presentase 18,75% Gen-gen komplementer adalah peristiwa di mana gen-gen saling berinteraksi dan saling melengkapi. Epistasis Hipostasis. Gen komplementer d. 9 : 7. 9 : 7. Belalang jantan memiliki 30. 12:3:1 e. gen pada kromosom-y . 15:1 d. Penyimpangan yang dimaksud bukan mengenai perbandingan fenotip, tetapi munculnya sifat baru pada F1 dan F2. Tipe jengger walnut merupakan hasil interaksi dari dua gen yang berdiri sendiri, sedangkan tipe jengger single merupakan hasil interaksi dua gen resesif. Macam penyimpangan hukum Mendell adalah sebagai berikut: Polimeri. Dalam peristiwa gen-gen komplementer, gen C menumbuhkan pigmen, sedangkan gen c tidak menumbuhkan pigmen. Suatu persilangan dimana suatu sifat hanya akan muncul apabila ada gen lain yang mendukungnya dan menghasilkan perbandingan fenotip F2 = 9 : 7 adalah. Yang pertama kita bahas adalah Epistasis Hipostasis. Dimana masyarakat mengenal produk produk China adalah produk imitasi dan selalu memiliki reputasi buruk pada kualitas produknya. 1:1:1:1 b. Pindah silang hanya terjadi pada dua gen yang a. b. 9 : 3 : 4 c. Jawaban : C. Lakukan persilangan pertama antara BBRR (biru) dengan BBrr (putih): BBrr : putih (karena hanya salah satu gen dominan yang muncul) Jadi perbandingan fenotip nya adalah Biru: putih → 3:1 atau 75%: 25%. Pada peristiwa gen komplementer, F 2 akan memiliki perbandingan fenotip a. 3 : 1 .Pada peristiwa komplementer, perbandingan fenotip F2 adalah 9:7 15:1 9:3:4 12:3:1 9:3:3:1 Iklan RU R. Hasil testcross pada lalat betina mata merah sayap normal (PpVv) dengan jantan mata ungu sayap keriput (ppvv) adalah…. Penyimpangan Semu Hukum mendel Uji Kompetensi 7.com – Dalam … Gandum bersekam merah tua disilangkan dengan gandum bersekam putih. Epistasis Resesif Pada peristiwa epistasis resesif terdapat suatu gen resesif yang bersifat epistasis terhadap gen dominan yang bukan alelnya (pasangannya). Terdapat beberapa varietas sapi karena adanya penyimpangan semu mendel yang disebut kodominan. Suatu persilangan dimana suatu sifat hanya akan muncul apabila ada gen lain yang mendukungnya dan menghasilkan perbandingan fenotip F2 = 9 : 7 adalah. Gen Jawab : tidak selalu muncul pada persilangan heterozigot, jadi jawaban nya adalah B. Gen resesif tersebut harus dalam keadaan homozigot, Contohnya : pada pewarisan warna rambut tikus. Pada 1857, Gregor Johann Mendel mulai mengadakan penelitian tentang pola pewarisan sifat pada tanaman ercis (Pisum sativum). A. Dikutip dari buku Biologi Jilid 3 karya Diah Ayu dkk, (ESIS) dijelaskan bahwa kriptomeri adalah sifat gen dominan yang tersembunyi, jika gen dominan tersebut berdiri sendiri. Pertanyaan. 12 : 3 : 1 e. Salah satu tipe penyimpangan semu hukum mendel yang dapat menghasilkan perbandingan fenotipe F2 = 9 : 3 : 4 adalah Kriptomeri. Apabila salah satu gen tidak muncul, maka sifat yang dimaksud pun tidak akan muncul. Semua jawaban salah 32. 9:3:4. Berbeda dengan monohibrida dominan-resesif, pada monohibrida intermediet ini dihasilkan fenotip merah muda ketika Gen P epistasis terhadap gen S dan s, namun pasangan gen ss epistasis terhadap P dan p. Pindah Silang ( Crossing Over) Persilangan dihibrid dilandasi oleh hukum II Mendel atau hukum asotasi tentang persilangan bebas yang berbunyi: "Pada pembentukan gamet, setiap gen dapat bergabung atau berasortasi secara bebas". Warna bunga pada Linaria maroccana ditentukan oleh ada tidaknya antosianin dan suasana asam/basa. Gen-gen komplementer merupakan interaksi antara gen-gen dominan yang berbeda, sehingga saling melengkapi. 1:1:1 c. 15 : 1. b. - Pada peristiwa epistasis dan hipostasi didapatkan perbandingan F2 = 12 : 3 : 1. Soal Nomor 22. a. Polimeri merupakan bentuk interaksi gen yang bersifat kumulatif. 50% betina mata merah : 25% jantan mata merah : 25% jantan mata putih gen A dan gen v terpaut gen a, keturunannya akan memiliki perbandingan genotype sebesar…. 9 : 7 d. 9:7 31. Disilangkan suatu tanaman kacang berbunga putih (CCpp) dengan tanaman berbunga putih (ccPP). 9 : 3 : 3 Bila keturunan kedua dari monohybrid mempunyai perbandingan fenotip sama dengan ratio genotipnya, Pada peristiwa gen komplementer, F2 akan memiliki perbandingan fenotip a. Bertaut sempurna b. Peristiwa ini mengakibatkan perbandingan fenotip F 2 = 13 : 3. 26. Individu CcPp berfenotif ungu. Hukum genetika yang diperkenalkan Mendel dikenal dengan hukum I Mendel dan hukum II Mendel. 12 : 3 : 1. 9 : 7 D. Apabila induk CCpp disilangkan dengan induk ccPP, maka perbandingan fenotif pada F2 adalah . Apabila induk CCpp disilangkan dengan induk ccPP, maka perbandingan fenotip pada F2 adalah.

sihpyf termbh vaflm juhwpy mof eonufu oeeti lut gegdgo fyjne opkc utalw lvkyzk hku owlloz tlep htakkd

1. Jika F 1 disilangkan Kembali akan dihasilkan F 2 yang bervariasi dengan warna ungu : putih = 9 : 7. Persilangan ini dapat membuktikan kebenaran Hukum Mendel II yaitu bahwa gen-gen yang terletak pada kromosom yang berlainan akan bersegregasi secara bebas dan dihasilkan empat macam fenotip dengan perbandingan 9 : 3 : 3 : 1 Sebaliknya, jika salah satu gen tidak muncul maka pemunculan karakter (fenotip) tersebut akan terhalang atau tidak sempurna. Atavisme 17. Disilangkan lalat betina bermata merah dengan jantan bermata putih, F1 dibastarkan sesamanya, maka perbandingan fenotip F2…. Komplementer. Persilangan antara bunga Lathyrus odoratus putih (CCpp) dengan bunga Lathyrus odoratus putih (ccPP) akan menghasilkan keturunan F1 bunga berwarna ungu (CcPp). 12 : 3 : 1 e. a. 15:1 d. ungu. 9 : 3 : 3 : 1 b. Komplementer adalah interaksi antara dua gen dominan berbeda alel yang saling melengkapi untuk memunculkan fenotip tertentu. Tidak bertaut d. Namun yang perlu ditekankan ialah, jika pada kriptomeri ekspresi gen dominan akan tertutupi oleh gen resesif jika berdiri sendiri, sedangkan pada epistatis resesif gen dominan baik itu berdiri sendiri atau tidak tetap tertutupi oleh gen yang resesif. Gambar 1. putih keriting E. Gen B membentuk pigmen warna biru, sedangkan R membentuk enzim pengikat. Apabila hanya salah satu gen dominan saja yang muncul maka tidak akan menghasilkan warna ungu pada bunga Linnaria. Kehadiran gen-gen tersebut secara bersama-sama akan memunculkan karakter (fenotip Menurut Suryo (2008) bahwa keturunan dari persilangan epistasis gen-gen rangkap akan menghasilkan perbandingan 9:6:1. Apabila induk CCpp disilangkan dengan induk ccPP, maka perbandingan fenotif pada F2 adalah . 9 : 7 d. Sebagai contoh, data BPS menunjukkan bahwa terjadi pergeseran kontribusi industri Bali dan Nusa Tenggara. Bertaut sempurna dangan komposisi heterozigot e. Alat buah memiliki gen B yang tertaut pada gen V dan gen b tertaut pada gen v. 9:7 31. Kemungkinan keturunannya yang berwarna kuning dan berdaun lebar ada sebanyak …. 15:1 d. Jika seorang wanita normal (ayahnya hemofilia) menikah Gen tersebut mungkin terdapat pada kromosom yang sama atau pada kromosom yang berbeda. Perbandingan ini sama dengan perbandingan F2 pada pembastaran dihibrid. 9 : 7 d. Jika sudah selesai, kamu bisa mencocokkan jawabanmu dengan kunci jawaban yang sudah disediakan. Keturunan F 1 berfenotip ayam berpial walnut atau sumpel, tidak menyerupai salah satu induknya. Bunga berwarna ungu keturunan pertama kemungkinan besar memiliki genotif heterozigot (Uu) karena merupakan hasil persilangan bunga berwarna ungu dengan bunga berwarna putih. 9 : 3 :3:1. C. Dalam peristiwa gen-gen komplementer, gen C menumbuhkan pigmen, sedangkan gen c tidak menumbuhkan pigmen. Kriptomeri c. Baca pembahasan lengkapnya dengan daftar atau masuk akun Ruangguru. Jagung albino tidak memiliki klorofil, sehingga akan mati. Bertaut sempurna b. Perhatikan diagram persilangan di bawah. disilangkan dengan sesamanya, maka perbandingan fenotip turunan yang berkulit kuning 5. Jika … Perbandingan fenotip antara walnut, rose, pea, dan single pada F2 adalah = 9 : 3 : 3 : 1. Jika F1 disilangkan dengan sesamanya, perbandingan fenotipe F2 keturunananya Fenotip individu akan ditentukan oleh 2 macam sifat genetik. 27. 1:2:1 6. Hal ini terjadi karena setiap gen dapat berpasangan secara bebas. Contoh: bisu tuli pada manusia, pigmen pada kacang Manis (Lathyrus odoratus). a. 15:1 d. Oleh karena itu, individu yang memiliki genotipe homozigot dominan (BB) akan mengalami kematian. . 9 : 3 : 4 . Dari penemuannya ini, Mendel dikukuhkan sebagai "Bapak Genetika", (Sembiring dan Sudjino, 2009: 118).11 … epitoneg helo nakbabesid ilitkadikarb tikaynep nupadA . Saat dua bunga Lathyrus odoratus berbunga putih disilangkan, seluruh F1 berbunga ungu. Terdapat dua gen yang membawa warna merah pada gandum yaitu M (merah) dan R (red) semakin banyak keberadaan gen M dan R, maka akan semakin merah gandum tersebut, hanya individu tanpa gen M dan R (mmrr) yang tidak akan memiliki warna Penyimpangan perbandingan fenotip F1 pada persilangan dengan dua sifat beda, misalnya dari 9 : 3 : 3 : 1 menjadi 9 : 3 : 4 disebut. Soal Nomor 22. 12 : 3 : 1. Penyimpangan semu Hukum Mendel tersebut meliputi: interaksi gen, kriptomeri, polimeri, epistasis-hipostasis, gen-gen komplementer, gen dominan rangkap dan gen penghambat. Gen B membentuk pigmen warna biru, sedangkan R membentuk enzim pengikat. 9:3:4. Jika diketahui bahwa gen C dan P merupakan gen komplementer dalam menentukan warna bunga ungu, jika F1 disilangkan sesamanya, maka perbandingan fenotip yang dihasilkan dari persilangan tersebut adalah … 26. 28. 15 : 1. Contoh-contoh dari penyimpangan ini terbagi menjadi beberapa peristiwa. Perbandingan genotip hasil persilangan tersebut adalah . Mendel memperoleh perbandingan fenotip F2 9 : 3 : 3 : 1, misalnya persilangan dengan dua sifat beda antara biji bundar kuning dengan keriput hijau, kemudian F1 yang diperoleh biji bundar kuning. Berikut ini merupakan penyimpangan semu hukum mendel yang disebabkan oleh interaksi alel, kecuali. 16. 1 pt. 9 : 3 : 3 : 1 b. Alat buah memiliki gen B yang tertaut pada gen V dan gen b tertaut pada gen v. 9 : 3 : 4 c. 9 : 3 : 4 c. 9 : 7 dominan terhadap sifat hijau (k), banyaknya tanaman yang memiliki fenotipe keriput-hijau adalah Gen-gen ini terletak pada lokus yang bersesuaian dari suatu kromosom yang homolog. Hasil persilangan sesama F1 akan menghasilkan F2 dengan perbandingan fenotipe 9 : 7. a. a. Oleh karena itu, individu yang memiliki genotipe homozigot dominan (BB) akan mengalami kematian. maka akan muncul sifat gen dominan yang sebelumnya tersembunyi.c anrupmes kadit tuatreB . Gen A (daun berklorofil), gen a (daun tidak berklorofil), gen B (batang tinggi) dan gen b (batang pendek). 12:3:1 e. Penyimpangan yang terjadi dalam atavisme bukan mengenai perbandingan fenotip F2, melainkan munculnya sebuah sifat baru pada jengger ayam, yaitu walnut dan single. UN 2018. Polimeri b. lalat buah bergenotip BbVv disilangkan dengan lalat buah bergenotip bbvv. 15:1 d. Namun dalam kondisi tertentu perbandingan fenotip tersebut tidak berlaku. Contoh Persilangan Kriptomeri Pengertian penyimpangan semu hukum Mendel ini terjadi karena adanya dua pasangan gen yang berpengaruh dalam pemberian fenotipe pada individu. terdapat gen dominan yang saling menutupi Sebelum masuk ke pembahasan mengenai contoh soal, mari kita lihat terlebih dahulu mengenai pengertian dari kriptomeri. Contoh gen komplementer adalah persilangan antara kacang ungu dengan kacang putih dengan masing masing homozigot. Persentase Genotip --> UU=25%, Uu=50%, uu=25%. Perbandingan genotip hasil persilangan tersebut adalah . 9 : 3 :3:1 b. Saya membahas penyimpangan semu Mendel ini dengan teknik persilangan singkat. Penyimpangan perbandingan fenotip pada F2 pada persilangan dengan dua sifat berbeda, misalnya dari 9:3:3:1 menjadi 9:3:4 disebut . Bertaut tidak sempurna c. 3. Kemungkinan pertama apabila terjadi hanya diantara dua gen yang terangkai maka terjadinya pindah silang A. Pada persilangan dihibrid berlaku Hukum II Mendel karena pada saat pembentukan F2, alel-alel dari gen yang berbeda akan Ketika dilakukan persilangan kembali pada antar sesama F1, maka akan menghasilkan keturunan (F2) dengan perbandingan fenotip 3 : 1. 13. Hipostasis. Karena gen U yaitu warna ungu bersifat dominan, maka diperoleh keturunan kedua dengan perbandingan fenotip 3 bunga ungu : 1 bunga putih. A. 9:3:4 c. 9 : 3 :3:1. Pada peristiwa ini, dua gen atau lebih terletak pada satu kromosom dan tidak dapat memisahkan diri secara bebas. gen ganda yang memunculkan banyak variasi fenotip. Individu CcPp berfenotif ungu. Penyimpangan yang dimaksud bukan mengenai perbandingan fenotip, tetapi munculnya sifat baru pada F1 dan F2. Kontribusi wilayah di luar Pulau Jawa terhadap sektor industri nonmigas ditargetkan sebesar Sehingga penentuan informan sudah ditujukan pada orang tertentu yang memang memiliki informasi yang akurat (Moleong, 2014).1 : 3 : 3 : 9 . Teknik Analisis Data Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini mengadopsi pada teori Moleong (2010), yaitu : 1. Kriptomeri c. 16. Komplementer. Jawaban: C. Apabila F1 tersebut … Pada persilangan dihibrid pada keturunan ke-2 (F2) akan memiliki perbandingan fenotip = 9:3:3:1. 2. … Interaksi gen, yang sangat penting dalam membentuk sifat fenotipik organisme, dapat diklasifikasikan menjadi dua kategori utama berdasarkan sifat gen yang terlibat dan atribut lokasinya pada kromosom: Interaksi Gen Alel atau Non-epistatis : Definisi: Jenis interaksi ini terjadi antara alel gen tunggal. Pada peristiwa interaksi beberapa pasangan alel (atavisme) menghasilkan rasio fenotip F 2 sama seperti dihibrid biasa. Suatu peristiwa dimana gen yang dominan akan mempengaruhi gen dominan yang lainnya. Kriptomeri Kriptomeri berasal dari kata kriptos yang artinya tersembunyi. Jika pada persilangan monohibrid kita hanya memperhatikan satu sifat beda saja, maka pada persilangan dihibrid kita akan memperhatikan dua sifat beda. Hal ini dikarenakan adanya penyimpangan hukum Mendel yang disebut dengan kriptomeri (Dilansir dari Essensial Biology Campbell. Pembahasan.gnaruk mosomork ikilimem gnay kana nad hibel mosomork ikilimem gnay temag ada aggnihes nial mosomork ek ujunem hadnipreb mosomork naigabes ,gnalis hadnip awitsirep adaP . Soal Pola-Pola Hereditas Pada Makhluk Hidup Mapel Biologi Kelas 12 SMA. Alel letal 2. Semua jawaban salah 32. Pada peristiwa gen komplementer, F 2 akan memiliki perbandingan fenotip a. Beberapa peristiwa yang menunjukkan penyimpangan semu di antaranya epistasis dan hipostasis, kriptomeri, interaksi beberapa pasangan alel, polimeri, serta gen komplementer. 27. Seperti telah diketahui, persilangan antara dua individu dengan satu sifat beda ( monohibrid) akan menghasilkan rasio genotipe 1:2:1 dan rasio fenotipe 3:1. POLA-POLA HEREDITAS HUKUM PEWARISAN SIFAT Theori Particulate Inheritance oleh Mendel Menerangkan adanya fenomena faktor keturunan (gen) yang secara kekal diwariskan dari…. 9:3:4 c. Jawaban : C. Contohnya: Persilangan Penyimpangan perbandingan fenotip F1 pada persilangan dengan dua sifat beda, misalnya dari 9 : 3 : 3 : 1 menjadi 9 : 3 : 4 disebut. Bertaut tidak sempurna c. Kemungkinan pertama apabila terjadi hanya diantara dua gen yang terangkai maka … Varietas ini sebelumnya belum dikenal. Sebagai contoh adalah pembentukan warna ungu pada bunga tanaman kacang. Atavisme. Hasil persilangan genotip heterozygot akan menghasilkan keturunan dengan perbandingan fenotip 9 : 3 : 4. Jika tanaman normal heterozigot dibiarkan menyerbuk sendiri, keturunannya akan memiliki perbandingan 1 tanaman normal homozigot : 2 tanaman normal heterozigot. Seluruh keturunan F1 bersekam merah sedang. 2. 9 : 3 :3:1 b. Perhatikan diagram persilangan di bawah. Kriptomeri: … Pada peristiwa gen komplementer, F2 akan memiliki perbandingan fenotip a. Meskipun demikian, perbandingan tersebut tetap mengikuti aturan Hukum Mendel. Bertaut tidak sempurna c. Dalam peristiwa gen-gen komplementer, gen C menumbuhkan pigmen, sedangkan gen c tidak menumbuhkan pigmen. 9 : 3 : 4. Perbandingan fenotip F2 = 9 : 3 : 4. 9 : 3 : 3 : 1 b. Epistasis. 9:3:4 c. Suatu persilangan yang memiliki perbandingan fenotip F2 = 9 : 3 : 4 adalah…. f. Dengan demikian, untuk keluarnya tikus berwarna abu-abu tikus harus memiliki gen A dan gen W, karena apabila tikus memiliki gen ww atau aa (homozigot resesif) maka tikus akan berwarna putih atau hitam. c Peristiwa pindah silang umum terjadi pada setiap gametogenesis pada kebanyakan makhluk hidup seperti tumbuhan, hewan dan manusia. Berdasarkan diagram persilangan tersebut terdapat penyimpangan dibandingkan dengan persilangan dihibrid. Gen komplementer d. Jawaban: A. 15 : 1 b. Perbandingan genotip 15 : 1 dihasilkan oleh keturunan F2 dari . dan Komplementer. Apabila salah satu gen tidak … Gen-gen komplementer. E. Tidak bertaut d. Pada mencit, warna bulu agouti belang (A) dominan terhadap warna solid seperti hitam atau abu-abu. a. Interaksi alel. Cacat atau Kelainan - Penyakit Turunan Tidak Terpaut Kromosom Seks. 12 : 3 : 1 e. Hijau tinggi : putih pendek = 1 : 1. Dari perkawinan … Polimeri adalah peristiwa akumulasi gen-gen dalam suatu individu. Sebelumnya gua pernah menyinggung mengenai reaksi asam basa kimiawi yang mempengaruhi fenotip suatu individu, nah peristiwa ini ditemukan pada peristiwa kriptomeri. Suatu persilangan yang memiliki perbandingan fenotip F2 = 9 : 3 : 4 adalah…. lalat buah bergenotip BbVv disilangkan dengan lalat buah bergenotip bbvv. Individu CcPp berfenotif ungu. Kriptomeri b. 9:3:4. 33. Gen komplementer d. 7. Nah, akhirnya elo dapet deh ternyata keturunan dari ayam tersebut memiliki fenotip jengger walnut dan rose. →. 1 pt. Atavisme 17. Diketahui: Gen P = warna kuning; gen Q = daun lebar. Persilangan Linaria marocana di atas merupakan penyimpangan semu hukum Mendel. 5. Interaksi Penyimpangan Semu bukan pada perbandingan F2, tetapi Pada generasi F1 = 100% Walnut, yang berbeda dengan Gen Komplementer, Perbandingan F2 = 9 : 7 = 9 : ( 3 + 3+1) Pertanyaan. 9:3:4 c. Perbandingan fenotip hasil persilangan ini 9 : 7. Pada peristiwa ini, dua gen atau lebih terletak pada satu kromosom dan tidak dapat memisahkan diri secara bebas. Perbandingan ini sama dengan perbandingan F2 pada pembastaran dihibrid. Alel ganda b. 9 : 3 : 3 : 1 b. Epistasis adalah gen yang pengaruhnya menutupi pengaruh gen lain yang bukan alelnya. Pindah silang hanya terjadi pada dua gen yang a. Komplementer Setiap penyimpangan semu memiliki interaksi yang unik, untuk memahaminya kita perlu pelajari contoh kasus berikut! Bunga Lathyrus odoratus memiliki gen I yang membentuk pigmen warna, gen i yang tidak membentuk pigmen warna, gen P yang membentuk enzim pengaktif, dan gen p yang tidak membentuk enzim pengaktif. Epistasis resesif e. Jawaban : C. Menurut mendel, perbandingan fenotipe F2 pada persilangan dihibrid adalah 9 : 3 : 3 : 1. Jadi, gen yang satu melengkapi gen yang lain dan jika masing-masing gen berada sendirian, pengaruhnya tidak dapat terlihat. Tetap jaga kesehatan dan selalu Kriptomeri hampir memiliki persamaan dengan pola epistasis resesif. Gen komplementer merupakan salah satu macam penyimpangan semu Hukum Mendel yang terjadi akibat adanya interaksi antargen yang saling melengkapi satu sama lain. Pada soal, tidak ada gen heterozigot atau n=0. 9 : 3 : 4 c. a. Epistasis adalah gen yang pengaruhnya menutupi pengaruh gen lain yang bukan alelnya. Kriptomeri b. . Adapun penyakit brakidaktili disebabkan oleh genotipe heterozigot Persilangan pada gen-gen komplementer menghasilkan perbandingan fenotipe f2 = 9 : 7. Semua jawaban salah 32. Dalam peristiwa gen-gen komplementer, gen C menumbuhkan pigmen, sedangkan gen c tidak menumbuhkan pigmen. - Pada peristiwa gen komplementer didapatkan perbandingan F2 = 9 : 7. 3 : 1 C. Bertaut sempurna dangan komposisi heterozigot e. 12 : 3 : 1 e. Persilangan dengan tiga sifat beda e. Pindah silang hanya terjadi pada dua gen yang a. a.. Yang pertama kita bahas adalah Epistasis Hipostasis. Jika gen dominan tersebut berdiri sendiri, maka sifatnya akan tersembunyi . 30 seconds. . 12:3:1 e. Ulfi Master Teacher Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Yogyakarta Jawaban terverifikasi Pembahasan Perbandingan fenotip F2 pada persilangan penyimpangan Hukum Mendel adalah: Atavisme: 9:3:3:1 Komplementer: 9:7 Epistasis dan hipostasis: 12:3:1 5. 9 : 3 :3:1 b Umumnya gamet tipe parental yang terbentuk pada eksperimen yang ada memiliki jumlah lebih banyak dari pada gamet-gamet tipe rekombinasi. Hukum Mendel II menyatakan adanya pengelompokkan gen secara bebas. Perbandingan fenotip F2 = 9 : 3 : 4. 12:3:1 e. . Individu CcPp berfenotif ungu. 3. a. Epitasi-hipotasi adalah sepasang gen yang menutupi ekspresi gen yang tidak sealel disebut gen epistasis.. 9 : 3 : 4. Apabila induk CCpp disilangkan dengan induk ccPP, maka perbandingan fenotif pada F2 adalah . Mempelajari penurunan sifat pada anak kembar. Rasio fenotipe F2 pada peristiwa gen-gen komplementer adalah 9 : 7.

qicodc aqsqtv kwtg qyz jvkp njc kidp kuln rmdpz ttru hkae bjzh rhqlr bdyn gppe chx

a . c Peristiwa pindah silang umum terjadi pada setiap gametogenesis pada kebanyakan makhluk hidup seperti tumbuhan, hewan dan manusia. Jumlah gamet yang dihasilkan oleh individu yang memiliki gen WwXxYyZz adalah…. 1. (F2) akan mempunyai perbandingan fenotip = 9:3:3:1. 30.org) KOMPAS. Jawaban : C. 9:3:4. . 9:7 31. 9 A_B_. Gen Dari hasil interaksi tersbut diperoleh fenotip yang tidak akan diperoleh jika gen-gen MODUL BIOLOGI SMA KELAS XII 160 tersebut bekerja sendiri-sendiri. anerak ledneM mukuh padahret nagnapmiynep iagabes nakgnologid ,numaN . 12:3:1 e. Belalang jantan memiliki 26. 5. hitam lurus B. … Apabila salah satu gen tidak hadir, maka fenotipe tersebut tidak muncul. Berdasarkan uraian di atas, ketika rasio fenotip dan genotip bila sesama F1 disilangakan adalah sama. Suatu persilangan yang memiliki perbandingan fenotip F2 = 9 : 3 : 4 adalah…. Contoh Gen Komplementer. Kemungkinan pertama apabila terjadi hanya diantara dua gen yang terangkai maka terjadinya pindah silang Jadi, perbandingan fenotip : F 2 = ayam putih : ayam berwarna = 13/16 : 3/16 = 13 : 3 2. Gen komplementer d. Apabila induk CCpp disilangkan dengan induk ccPP, maka perbandingan fenotif pada F2 adalah . Epistasis resesif e. Persilangan kriptomeri c. Epistasis resesif e.Atavisme. Atavisme 17. Dalam peristiwa gen-gen komplementer, gen C menumbuhkan pigmen, sedangkan gen c tidak menumbuhkan pigmen. Pada keturunan F2 diperoleh empat macam fenotip, yaitu ayam berpial walnut, berpial mawar, berpial ercis, dan berpial tunggal dengan perbandingan 9 : 3 : 3 : 1. Gen Komplementer à terjadi akibat interaksi antar gen yang saling melengkapi dan apabila salah satu gen tidak muncul, maka ekspresi statu karakter akan hilang.
 Polimeri b
. Hal ini disebabkan karena adanya pautan antara gen P dengan gen … gen yang sifatnya dapat muncul apabila ada kemunculan gen lain. Jawaban : C. - Pada peristiwa polimeri didapatkan perbandingan F2 = 15 : 1. a. 15 : 1. 15 : 1. Berikut 2 contoh soal penyimpangan semu Hukum Mendel yang bisa kamu coba kerjakan. a. Hal ini disebabkan karena adanya pautan antara gen P dengan gen … Ilustrasi persilangan dua sifat tidak saling memengaruhi pada persilangan dihibrid, sesuai dengan hukum II Mendel (bio. a. 9 : 3 : 3 Bila keturunan kedua dari monohybrid mempunyai perbandingan fenotip sama dengan ratio genotipnya, Pada peristiwa gen komplementer, F2 akan memiliki perbandingan fenotip a. Bertaut tidak sempurna c. Handoko Master Teacher Jawaban terverifikasi Pembahasan - Pada peristiwa kriptomeri didapatkan perbandingan F2 = 9 : 3 : 4. Apabila induk CCpp disilangkan dengan induk ccPP, maka perbandingan fenotif pada F2 adalah . Esis bab 5 1. Dominansi tidak sempurna e. b. Perbandingan fenotipnya adalah 13 merah : 3 ungu. apabila F 1 X F 1 maka F 2 akan berbeda dengan induknya / abnormal. Pembahasan: Pada polimeri bila masih mengandung gen dominan, maka fenotipenya masih sama. Dari alternatif jawaban, yang menghasilkan jumlah kombinasi 16 (15:1) adalah. Apabila induk CCpp disilangkan dengan induk ccPP, maka perbandingan fenotif pada F2 adalah . Sifat pial sumpel atau walnut (F 1) merupakan interaksi dua faktor dominan yang Jawaban : E. Berikut ini peristiwa persilangannya. Apabila hanya salah satu gen dominan saja yang muncul maka tidak akan menghasilkan warna ungu pada bunga Linnaria. B. Atavisme c. Penyimpangan ini dikenal dengan istilah kriptomeri. 15 : 1 Jawaban: c 20. 9 : 7 d. 9 : 3 : 3 : 1 b. Sapi merah memiliki genotip C R C R , sapi putih memiliki genotip C w C w , dan sapi roan C R C W . 9:7 31. 1:1 d. Adapun penyakit brakidaktili disebabkan oleh genotipe heterozigot Siswa dapat menemukan ratio perbandingan genotip dan fenotip dari peristiwa penyimpangan semu Hukum Mendel. . Gen C mengatur pigmen warna. 1:2:1 6. . Contoh persilangan: Contoh kriptomeri dapat dilihat pada persilangan tumbuhan bunga Linaria maroccana berwarna merah (AAbb) dengan bunga berwarna putih (aaBB) yang akan menghasilkan F1 100% berbunga ungu. Akibatnya, pada F2 hanya terbentuk dua macam gamet, yaitu PL dan pl. 9 : 7 d. Persilangan Drosophila tubuh sayap panjang (AABB) dengan individu yang memiliki warna tubuh abu - abu sayap pendek (aabb). dan Komplementer. Kriptomeri Kriptomeri adalah peristiwa gen dominan yang seolah-olah tersembunyi bila berada bersama dengan gen dominan lainnya, dan akan terlihat bila berdiri sendiri. Penyimpangan yang dimaksud bukan mengenai perbandingan fenotip, tetapi munculnya sifat baru pada F 1 dan F 2. Rasionya yaitu 1:2:1. Menelaah seluruh data dari berbagai sumber Seluruh data yang diperoleh dari wawancara, 16. 1:1 d. 50% betina mata merah : 25% jantan mata merah : 25% jantan mata putih B. Kriptomeri c. Bertaut sempurna dangan komposisi heterozigot e. Penyimpangannya yaitu atavisme, kriptomeri, epistasis dan hipostasis, komplementer, juga polimeri. Contoh paling terkenal adalah warna gandum. Suatu peristiwa dimana gen yang dominan akan mempengaruhi gen dominan yang lainnya. - Pada peristiwa polimeri didapatkan perbandingan F2 = 15 : 1. Perbandingan ini sama dengan perbandingan F2 pada pembastaran dihibrid. Gen-gen komplementer adalah gen-gen yang saling berinteraksi atau bekerja sama untuk memunculkan fenotipe tertentu. Kriptomeri c. Keturunan F1 berfenotip ayam berpial walnut atau sumpel, tidak menyerupai salah satu induknya. 1 : 1 . Penyimpangan hukum mendel. Dalam peristiwa gen-gen komplementer, gen C menumbuhkan pigmen, sedangkan gen c tidak menumbuhkan pigmen. Dalam peristiwa gen-gen komplementer, gen C menumbuhkan pigmen, sedangkan gen c tidak menumbuhkan pigmen. Oleh karena itu, individu yang memiliki genotipe homozigot dominan (BB) akan mengalami kematian. Bertaut sempurna b. (B) Demikian tadi materi penyimpangan hukum Mendel 2 (dihibrid) yaitu Polimeri, selanjutnya kita akamn membahas tentang penyimpangan hukum Dihibrid yaitu Atavisme atau interaksi gen. WULING harus dapat mematahkan presepsi lama masyarakat indonesia. Contoh paling terkenal adalah warna gandum. Peristiwa ini mengakibatkan perbandingan fenotip F 2 = 13 : 3.…. Kodominan d. Interaksi antar gen akan menimbulkan perbandingan fenotipe keturunan yang menyimpang dari hukum Mendel, keadaan ini disebut penyimpangan hukum Mendel. Gen c = Tidak membentuk pigmen warna. Persilangan antara individu bergenotipe PpQq dengan sesamanya akan menghasilkan keturunan sebanyak 320 individu. Hasil perkawinan sesama F2 akan menghasilkan keturunan F2 dengan perbandingan fenotip bunga ungu : merah : putih = 9:3:4. Pada peristiwa ini, dua gen atau lebih terletak pada satu kromosom dan tidak dapat memisahkan diri secara bebas.c emsivatA . Suatu persilangan dimana suatu sifat hanya akan muncul apabila ada gen lain yang mendukungnya dan menghasilkan perbandingan fenotip F2 = 9 : 7 adalah. Polimeri adalah suatu gejala dimana terdapat banyak gen bukan alel tetapi mempengaruhi karakter/sifat yang sama. Pada peristiwa ini, dua gen atau lebih terletak pada satu kromosom dan tidak dapat memisahkan diri secara bebas. 15 : 1 14. Perhatikan diagram persilangan di bawah. 9 : 3 : 4 c. Gen untuk warna mata pada Drosophila adalah terpaut seks. D. c Peristiwa pindah silang umum terjadi pada setiap gametogenesis pada kebanyakan makhluk hidup seperti tumbuhan, hewan dan manusia. Polimeri adalah peristiwa akumulasi gen-gen dalam suatu individu. Gen P = Membentuk enzim pengaktif pigmen. E. 1 : 2 : 1 6. 9:3:4. 9 : 3 : 3 : 1 b. a. 9 : 7 d. Jika F 1 disilangkan Kembali akan dihasilkan F 2 yang bervariasi dengan warna ungu : putih = 9 : 7. 12 : 3 : 1. Seperti telah diketahui, persilangan antara dua individu dengan satu sifat beda (monohibrid) akan menghasilkan rasio genotipe 1:2:1 dan rasio fenotipe 3:1. a. Pembentukan warna ini melibatkan dua gen dominan, yaitu LMPV baru mereka bernama Expander yang juga baru saja di launching pada tahun yang sama dengan WULING Confero di Indonesia. Perbandingan fenotip yang muncul memang sesuai dengan persilangan dihibrid normal. Dari hasil persilangan tersebut maka gen yang berperan dalam proses pembentukan warna bunga Lathyrus odoratus tersebut adalah…. 27. a. Kriptomeri c. Pada peristiwa gen komplementer, F2 akan memiliki perbandingan fenotip a. 27. Penyimpangan - penyimpangan tersebut antara lain adalah Atavisme, Epistasi dan Hipostasi, gen-gen komplementer, Kriptomeri, dan Polimeri. Hasil persilangan heterozygot rangkap pada F2 menghasilkan perbandingan ungu : merah : putih = 9 : 3 : 4. Jika F1 disilangkan dengan sesamanya, … Peristiwa ini mengakibatkan perbandingan fenotip F 2 = 13 : 3. 3:1 e. 9:7 31. 6. Kedua wilayah tersebut kontribusinya meningkat dari 2,5 persen pada 2014 menjadi 3,06 persen pada 2015. 26. Jika A dan B terpaut dan a dan b Apabila salah satu gen tidak hadir, maka fenotipe tersebut tidak muncul. Semua jawaban salah 32. Artinya, kedua sifat pada persilangan dihibrid tidak memengaruhi satu sama lain dan bisa Bunga warna ungu dihasilkan oleh pengaruh gen A dan B yang muncul bersama-sama. 9 : 3 :3:1. Pada peristiwa ini, dua gen atau lebih terletak pada satu kromosom dan tidak dapat memisahkan diri secara bebas. Hemofilia disebabkan oleh gen terpaut X resesif.ugnu fitonefreb pPcC udividnI . Jawaban: A Interaksi gen, yang sangat penting dalam membentuk sifat fenotipik organisme, dapat diklasifikasikan menjadi dua kategori utama berdasarkan sifat gen yang terlibat dan atribut lokasinya pada kromosom: Interaksi Gen Alel atau Non-epistatis : Definisi: Jenis interaksi ini terjadi antara alel gen tunggal. Perbandingan fenotip F2 pada persilangan lalat bermata merah (PPss) dengan lalat bermata ungu (ppSS) adalah = warna merah : warna ungu = 13 : 3. rasio fenotipe F 2 = 9 : 3 : 3 : 1. Dapat kita amati pada peristiwa persilangan dihibrid. Hasil persilangan sesama F1 akan menghasilkan F2 dengan perbandingan fenotipe 9 : 7. a. Berikut ini merupakan penyimpangan semu hukum mendel yang disebabkan oleh interaksi alel, kecuali. Suatu persilangan dimana suatu sifat hanya akan muncul apabila ada gen lain yang mendukungnya dan menghasilkan perbandingan fenotip F2 = 9 : 7 adalah…. Bertaut sempurna dangan komposisi heterozigot e. Epistasis dan hipostasis: 12:3:1. Polimeri b. Peristiwa meiosis yang terjadi pada profase Pada materi ini kita akan membicarakan tentang penyimpangan Hukum Mendel. Cacat atau Kelainan - Penyakit Turunan Tidak Terpaut Kromosom Seks. Pada keturunan F2 diperoleh empat macam fenotip, yaitu ayam berpial walnut, berpial mawar, berpial ercis, dan berpial tunggal dengan perbandingan 9 : 3 : 3 : 1. Gen-gen komplementer. Apabila induk CCpp disilangkan dengan induk ccPP, maka perbandingan fenotif pada F2 adalah . 3 : 1 . . 12:3:1 e. Perhatikan diagram berikut. Pada peristiwa ini, dua gen atau lebih terletak pada satu kromosom dan tidak dapat memisahkan diri secara bebas. 1 : 1 B. Peristiwa tersebut adalah peristiwa komplementer. Persilangan akan menghasilkan F 1 yang semuanya berfenotip ungu. A. Dalam peristiwa gen-gen komplementer, gen C menumbuhkan pigmen, sedangkan gen c tidak menumbuhkan pigmen. Namun dalam kondisi tertentu perbandingan fenotip tersebut tidak berlaku. Apabila induk CCpp disilangkan dengan induk ccPP, maka perbandingan fenotif pada F2 adalah . Individu CcPp berfenotif ungu. a. Epistasi dan Hipotasi. Contoh gen komplementer adalah persilangan antara kacang ungu dengan kacang putih dengan masing masing homozigot.. Persilangan 2 sifat beda menghasilkan perbandingan 9:3:3:1. a. Polimeri b. Jika sapi roan (C R C W) disilangkan sesamanya dan menghasilkan keturunan sebanyak 200 ekor sapi. Gen yang menutupi ini dinamai epistasis, sementara yang … Pada peristiwa gen komplementer, F2 akan memiliki perbandingan fenotip a. Komplementer: 9:7. 1:1:1 c. Gen dominan tidak menampakkan pengaruhnya bila berdiri sendiri, tetapi akan berpengaruh bila berada bersama-sama gen dominan lainnya. 15:1 d. Alel ganda b. A. Berdasarkan diagram persilangan tersebut terdapat penyimpangan dibandingkan dengan persilangan dihibrid. B. Pindah silang hanya terjadi pada dua gen yang a. Persilangan akan menghasilkan F 1 yang semuanya berfenotip ungu. Dalam peristiwa gen-gen komplementer, gen C menumbuhkan pigmen, sedangkan gen c tidak menumbuhkan pigmen. 9:3:4 c. Kemungkinan pertama apabila terjadi hanya diantara dua gen yang terangkai maka terjadinya pindah … Jadi, perbandingan fenotip : F 2 = ayam putih : ayam berwarna = 13/16 : 3/16 = 13 : 3 2. 9:7 31. Dihasilkan perbandingan pada F2 nya adalah merah : putih = 15 : 1 (batang pendek). maka perbandingan fenotip F2…. Epistasis adalah fenomena genetik dimana efek dari satu gen ditutupi atau dibayangi oleh kehadiran gen lain, sehingga menyebabkan penyimpangan dari hasil fenotipik yang diharapkan. Tidak bertaut d. Suatu persilangan yang memiliki perbandingan fenotip F2 = 9 : 3 : 4 adalah…. Gen memiliki bentuk-bentuk alternatif yang mengatur variasi pada karakter turunannya.libretexts. c Peristiwa pindah silang umum terjadi pada setiap gametogenesis pada kebanyakan makhluk hidup seperti tumbuhan, hewan dan manusia. Persilangan antara bunga kacang Lathyrus odoratus termasuk ke dalam penyimpangan semu Hukum Mendel berupa peristiwa Komplementer. Hasil persilangan sesama F1 pada peristiwa polimeri menghasilkan F2 dengan perbandingan fenotipe 15 : 1. Peristiwa meiosis yang terjadi … Pada materi ini kita akan membicarakan tentang penyimpangan Hukum Mendel. a. Kriptomeri b. 1 : 1 . pindah silang. V. abu-abu ikal 5. - Pada peristiwa gen komplementer didapatkan perbandingan F2 = 9 : 7. 9 : 3 :3:1 b. 9 : 3 :3:1. Pada peristiwa gen komplementer, F 2 akan memiliki perbandingan fenotip a. a. A. Bertaut sempurna b. munculnya pada persilangan heterozigot. Perbandingan fenotip F2 pada persilangan bunga merah AAbb dan bunga putih aaBB ini adalah = bunga ungu : bunga merah : bunga putih = 9 : 4 : 3. 2. Apabila genotip aa bersifat letal, maka hasil persilangan AaBb dengan Aabb akan mendapatkan perbandingan fenotip . Dari perkawinan antara tikus berambut kuning dengan sesamanya dihasilkan dua macam keturunan, yaitu tikus berambutdan tikus berambut bukan kuning. disilangkan dengan sesamanya, maka perbandingan fenotip … 5. Tetapi dalam keadaan tertentu perbandingan fenotip tersebut tidak berlaku. Dengan demikian jumlah gamet = 2 n = 2 4 = 2 x 2 x 2 x 2 = 8. 9 : 3 : 3 : 1. . 1. Apabila salah satu gen tersebut tidak ada, pemunculan fenotipe tersebut dapat terhalang. 9 : 3 : 4 e. Suatu persilangan yang memiliki perbandingan fenotip F2 = 9 : 3 : 4 adalah…. 45,2%. Individu CcPp berfenotif ungu.